Rogueware menyebar melalui website yang dimanipulasi dengan memanfaatkan celah keamanan browser atau plugin seperti Flash Player. Malware disusupkan dengan sistem Drive-by-Download atau meminta pengguna mendownload codec video palsu yang berisi malcode.
Bagaimana mengetahui sebuah antivirus palsu sampai ke PC Anda? Hal ini dapat dikenali dengan beberapa gejala. Satu hal yang paling mencolok adalah tampilnya pop up yang melaporkan adanya virus dan menganjurkan Anda membeli versi utuh antivirus tersebut.
Daftar beberapa Anti Virus Fake yang telah beredar :
- Security Tool/Total Security
- Internet Security 2010(IS2010)
- Anti-Malware Defender
- User Protection
- MS Antivirus/WinPC Defender
Cara mencegah masuknya antivirus palsu :
- Tutup pop up tersebut melalui Task Manager karena hacker sering menggunakan tombol “cancel” untuk menampilkan sebuah website berbahaya lainnya atau mendownload malware. Beberapa pop up bahkan sangat mengganggu karena bisa menampilkan laporan mengenai risiko keamanan dan mengubah desktop.
- Jangan pernah melayani tampilan pop up yang menawarkan scan virus gratis.
- Jika anda telah memiliki security suite asli, manfaatkan untuk menangkal antivirus palsu tersebut dengan meng-update setiap saat.
- Jika tidak memungkinkan, scan PC anda secara online ke security.symantec.com dan housecall.trendmicro.com atau remove secara manual dengan mengubah konfigurasi regedit ke removeit.info, removeonline.com
- Update Antivirus masih belum cukup, pasang Firewall ke PC anda.
Pesan :
- Berhatilah-hatilah dalam menanggapi pop-up browser yang bermunculan, jika perlu block dengan Add-on.
- Saat searching dengan keyword about antivirus removal di search engine, berhati-hatilah karena mereka Pembuat Fake Antivirus mempunyai SEO Tricks untuk dapat memancing anda masuk ke website yang tentunya semuanya PALSU!
- Gunakanlah Anti Virus yang sudah Terbukti dan selalu update. Seperti Avast, McAfee, Kapersky, Panda, NOD32, Avira, AVG, BitDefender dll)
0 comments
Post a Comment